SEMPURNA TAK HARUS LENGKAP SEUTUHNYA Namaku Alby Senjaya, sebenarnya ini bukan kisah ku melainkan kisah dari sahabat penaku. Aku mengenal dia sejak aku duduk dikelas 3 SMA, hubungan persahabatan kami tetap terjaga sampai saat ini. Dia adalah orang yang tidak pernah sungkan berbagi kisah hidupnya kepadaku, mulai dari percintaan, ekonomi, bahkan mengenai keluarganya. Dipertemuan kami pertengahan agustus 2020, ia sempat berbagi kisah hidupnya sebelum pergi merantau ke Lampung. Kisah yang menurutku jika dibungkus dalam sebuah karya, akan menjadi inspirasi bagi penikmatnya. Di tulisan ini, aku akan mencoba memposisikan diriku sebagai dia, tidak lain tujuannya agar pembaca lebih mudah memahami setiap kata-katanya. Aku memulai tulisan ini tepat pada masa pandemic yang benar-benar perdana ku alami. Aku menulis bukan semata-mata untuk menceritakan kegagalanku pada dunia melainkan aku hanya ingin berbagi pelajaran dari kisah yang terjadi. Aku adalah anak milenial, lahir di tahun 1997 yang per
-Apapun yang menurut saya baik, apapun resikonya akan saya lakukan, tentang komentar orang? Tuhan hanya mengaruniakan 2 tangan yang artinya hanya mampu menutup 2 telinga bukan untuk menutup mulut para penghujat,. sebab, menurut saya "Saya hidup bukan untuk membuat anda terkesan karna saya terlahir sebagai diri saya sendiri,berjalan sesuai alur sendiri, dan akan berakhir dengan hak surga maupun neraka atas perbuatan sendiri! " -Sebagaimana kita ketahui TUHAN menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari. Kenapa? Padahal BELIAU bisa saja menjadikan semua dalam sekejap. mari kita coba renungi,:') BELIAU tengah mengajarkan kepada kita bagaimana menghargai sebuah proses, termasuk proses berubahnya seseorang menjadi yang lebih baik😊 -Menjadi dewasa dan bijak diawali dengan menjadi muda dan bodoh💐 -Yang aku tau, saat aku pergi sejauh pandangan dan sudah berhasil berada dititik itu, pandangan ini terus menunjukan hal lain yang jauh lagi -Lihat ke atas agar terins