Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

SEMPURNA TAK HARUS LENGKAP SEUTUHNYA

SEMPURNA TAK HARUS LENGKAP SEUTUHNYA Namaku Alby Senjaya, sebenarnya ini bukan kisah ku melainkan kisah dari sahabat penaku. Aku mengenal dia sejak aku duduk dikelas 3 SMA, hubungan persahabatan kami tetap terjaga sampai saat ini. Dia adalah orang yang tidak pernah sungkan berbagi kisah hidupnya kepadaku, mulai dari percintaan, ekonomi, bahkan mengenai keluarganya. Dipertemuan kami pertengahan  agustus 2020, ia sempat berbagi kisah hidupnya sebelum pergi merantau ke Lampung. Kisah yang menurutku jika dibungkus dalam sebuah karya, akan menjadi inspirasi bagi penikmatnya. Di tulisan ini, aku akan mencoba memposisikan diriku sebagai dia, tidak lain tujuannya agar pembaca lebih mudah memahami setiap kata-katanya. Aku memulai tulisan ini tepat pada masa pandemic yang benar-benar perdana ku alami. Aku menulis bukan semata-mata untuk menceritakan kegagalanku pada dunia melainkan aku hanya ingin berbagi pelajaran dari kisah yang terjadi. Aku adalah anak milenial, lahir di tahun 1997 yang per

DIKSI MIMPI YANG MATI

DIKSI MIMPI YANG MATI Karya AlbySenjaya Hey ini aku Aku adalah si gagal tanpa pendidikan Aku adalah si gagal tanpa teman Aku adalah si gagal tanpa Harapan. Akulah jalang Kubiarkan air mata semakin menggenang Asa yang kunjung remang Angan yang mulai menghilang Yah Ini, hidup bersama gagal yang bergelimang. Apa yang kuharap Dari Mimpi? Untuk apa ku bangun relasi dengan yang mahasuci? Pencapaian tinggi? Aku berada di puncak Ambisi ! Dan di akhir pencapaian inti, aku mati! Mati dalam bentuk pecundang Mati dalam bentuk pengarang Sekarang? Aku menang! Menang di antara halusinasi Halusinasi dalam mendiksi Diksi yang sengaja kuciptakan untuk sebuah diskusi Diskusi bersama mimpi Mimpi yang pada akhirnya padam dan mati.

Kata-Kata Motifasi Diri 2

•Pada masanya keDewasaan akan singgah dan menetap.  "Wanita bukan matrealistis, melainkan mereka membutuhkan lakilaki harmonis, harmonis dalam kedewasaan. Dan hakikatnya, itu adalah  insting keibuanya demi masa depan terjamin untuk dia dan buah hatinya.  Lalu, saat si wanita meninggalkan lakilaki lemah? Bukankah sudah kodratnya? seorang lakilaki menjaga wanita disekitarnya, Memberikan rasa nyaman, mencukupi segala kebutuhan keluarganya kelak. Dan apabila kita sebagai lakilaki pada akhirnya tersisih, bukan wanitanya yang salah, tapi lakilakinya yang belum mampu masuk dalam kriteria LAKILAKI DEWASA.  apapun hasilnya, lakilaki dituntut sebagai pekerja keras dengan tujuan jelas". •ngopi- ngolah pikiran. saat dimana fisik istirahat dari semua kegiatan. nyeduh secangkir kopi kemudian duduk dengan tenang. mencari jalan keluar ancaman kenangan. hahaha bahkan bisa juga diskusi kecil-kecil dengan teman.. sambi ketawa ketiwi nggak jelas. hahaha selamat ngopi teman teman. •DALAM PANDANGA

SURAT UNTUK MANTAN KEKASIH

SURAT UNTUK MANTAN KEKASIH Karya AlbySenjaya hey... ini aku masalahmu yang sudah kau jadikan masalalu. apa kabar sekarang? baik kan? aku harap jika kau gagal bahagia karna memilih dia. setidaknya jangan bersedih karna meninggalkanku sudah tau kan? apa yang lebih sakit dari pada berakhir? ya.. tepat..."menjadi asing" lantas untuk apa memilih bila menyisih? untuk menyelamatkan hati dari iris? apakah selalu dengan egois? benarkan? kisah berharga dengan orang berharga.. tidak begitu berharga selagi bersama denganya.. yah... tapi.. saat berlalu.. alam bekerja.. yang dirasa bosan jadi terkesan yang dirasa jenuh jadi rindu. yang dirasa tertekan jadi di butuhkan. waktu itu kau hanya bosan, jenuh, muak mungkin, atau bisa jadi karna orang baru itu. alih alih dengan alasan perubahanku kau pergi... menyudutkan ku, seakan aku orang paling jahat.. menyalahkan ku, seakan aku orang paling egois.. mmm trimakasih ya... untuk manis yang kau berikan, untuk hati yang pernah dipercayakan, dan bing

KAMU, APA KABAR?

KAMU, APA KABAR? Karya AlbySenjaya kamu? yang sudah tidak asing di notif handphone ku, yang sudah tak tabu untuk berbagi tawa dan pilu, apa kabar? baik bukan? tidak. ini bukan rindu, hanya aku sedang khawatir dengan mu yang tanpa aku. Layaknya kopi murni yang sejatinya pahit, namun kau tambahkan gula. kamu yang hadir dengan kesenjangan Menghilangkan rasa keaslianya, rasa pait yang berhasil kututupi dengan manis senyuman. aku hanya sedang memosisikan diri kamu yang pernah menjadi rumah.. dengan kisah yang sempat ramah namun harus ruam ter-emah. saat ini.. maaf ya.. untuk seorang bajingan yang kau maksut. layaknya gula, yang sejatinya rela larut dalam kopi, meninggalkan rasa manis yang berhasil kau kecap nantinya setelah ragaku hilang. oh iya.. jika dengan membuat ku tersudut adalah cara menutupi luka atas tingkah mu yang absurd. baikbaik ya... maka, silahkan berlanjut. mm apa kau mengerti? seorang laki, adalah makhluk pembosan untuk merinci. Walaupun tentang perpisahan aku benci, namun

CAHAYA MUTIARA

Cahaya mutiara Karya AlbySenjaya Untuk sebuah tiram tanpa mutiara Untuk sebuah bintang tanpa cahaya. Aku memang tetap hidup namun tak lagi bermakna. Aku memang tetap ada tapi tenggelam dalam gulita Tolong.. Izinkan Aku berimaji dalam temu, temu tiram pada mutiara. Berdialog tentang rindu, rindu bintang pada cahaya. Aku yang masih di sini tepat di dasar laut mengecap asin sendiri aku yang masih disini tepat di puncak langit meraba gelap yang sepi.

TITIK AKHIR

Titik akhir karya AlbySenjaya Pagi ini masih seperti biasa kubuka lagi album foto kita kadang sedikit tawa kecil kurasa saat mengingat dulu kita tertawa membalut gurau getir dalam pesona. melihat pelangi di atas Cakrawala *kring* diujung telepon kudengar suara serak setengah teriak. pukul 3 Dini dering telepon merusuh nyenyak aku dipaksa tersentak Ya itu suara sepupumu, sahabat karibku, Tohari "Roy Udahlah itu jalannya ikhlas ya berarti kalian gak jodoh " Ah Awalnya ku pikir hanya mimpi kau memilih untuk pergi hadapi kepergianmu dengan pasrah meninggalkan narasi memaksa mengubur mimpi. Ya kau sudah sembuh menghadap DIA yang kau sembah sisa tugasku hanya berserah DIA yang menyayangimu melebihi aku aku memaklumi logika ku dan titik akhir tulusku adalah mencintai Kepergianmu.

RUSUK RUJUK

RUSUK RUJUK karya Alby Senjaya Kota betah di atas bumi. Perkenalkan namaku kopi. Gumaman ku selalu sejengkal dengan filosofi. Mimpi Ku selalu bertajuk dengan revolusi. Tentang Julia yang setia namun terluka,Untuk Rebecca nan Jelita pengenal luka, kepada para Raisa candu yang tak sempat kupunya. 730 hari hadir bertajuk hari, Apanya yang abadi? Katanya berpisah jika hanya mati, katanya mengobati, katanya akan terus berdiri setia menanti. Janji tanpa validasi, berganti dan mimikri, komitmen yang mati suri, sekedip mata dapat pemain pengganti. Hei kosakata mu terlalu bervariasi!. Arogan kah saat ku sebut Kau hanya basa-basi? nyatanya konsisten mu penuh manipulasi. Ya akulah you are the one mu Akulah ujung Penantian mu aku, aku dan aku! Akulah decak kagum mu Hai Julia Rebecca Raisa pesona? ya mana Yang selamanya Kau hanya memakai 8 birama wacana? ya asa? ya kau rangkum dalam satu alinea dan aku percaya AKU?, RUMAH TANPA RAMAH UNTUK RUSUK YANG RUJUK.